3 November 2007

Media Center Penganut Linux

Media Center Penganut Linux

Ingin menyaksikan file video yang baru diunduh dari YouTube di layar lebar TV definisi tinggi yang ada di ruang keluarga? Anda mungkin membutuhkan komputer media center. Komputer ini bisa menyalurkan semua file multimedia yang tersimpan di hard disk ke TV.

Untuk memilikinya, Anda harus merogoh kantong agak dalam. Harga satu unit komputer media center tak kurang dari Rp 6 juta. Syukurlah, Neuros Technology (http://www.neurosaudio.com/osd/info.asp) memberi alternatif yang lebih murah. Anda bisa mendapatkan kemampuan media center dengan bujet kurang dari Rp 2,3 juta.

Perusahaan yang bermarkas di Chicago itu meluncurkan peranti yang dinamakan Neuros OSD. Neuros mengklaim produknya sebagai peranti media center embedded pertama yang berbasis Linux. OSD merupakan kependekan dari Open Source Device.

Seperti juga komputer, OSD memiliki standar terbuka, bisa diperluas, dan fleksibel serta menggunakan peranti lunak yang dapat dimutakhirkan. Jadi produk ini bisa berevolusi dan tumbuh sesuai dengan kebutuhan yang meningkat dari peralatan elektronik digital. Tapi, berbeda dengan komputer, OSD berukuran kecil, tidak bising, murah, dan dirancang khusus untuk menjalankan tugasnya sebagai media center.

OSD menggunakan prosesor DM320 System buatan Texas Instrument yang memiliki dua inti: ARM926EJ dan TI C54x DSP. Produk ini mampu meng-encode dan memutar video resolusi DVD MPEG-4 (juga AVI, ASF) serta memainkan secara virtual semua format audio digital (MP3, OGG, WMA non DRM, AC3) dan gambar.

Dengan OSD, pengguna dapat merekam video dari berbagai peranti perekam digital dan analog, seperti pemutar DVD, pemutar VCR, TiVo/DVR, satelit, dan kamera perekam video digital (camcorder). Ini cukup dengan menghubungkan OSD dengan kabel S-Video atau composite ke peralatan-peralatan tersebut.

OSD juga bisa membaca dan menulis data dari dan ke iPod, PlayStation portabel, telepon cerdas, hard disk, dan komputer pribadi. Untuk itu, disediakan slot kartu memori flash (Compact Flash, Secure Digital, MMC, dan Memory Stick) serta port USB.

Neuros menggambarkan OSD sebagai most hackable product yang pernah mereka luncurkan. OSD sangat bergantung pada kontribusi penggunanya untuk mengembangkan kemampuan intinya. Untuk tujuan itu, Neuros telah menyiapkan community pages (http://open.neurostechnology.com/taxonomy/term/27) dan Wiki (http://wiki.neurostechnology.com/index.php/Neuros_OSD), yang memberikan spesifikasi detail dan cara kerjanya.

OSD sudah mendapat pengakuan. Pada pertengahan Oktober 2006, di ajang tahunan DigitalLife Show yang disponsori PC Magazine dan Gearlog di New York City, OSD terpilih sebagai pemenang untuk kategori media device.